Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memaparkan pencapaian kementeriannya dalam 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya di bidang kebudayaan, yang mendapat apresiasi dari UNESCO.
Muhadjir mengatakan, selama empat tahun pemerintahan Jokowi, ada lebih dari 300 warisan budaya nasional yang didaftarkan ke UNESCO. Hal itu mendapat pengakuan dari UNESCO, bahkan disebut sebagai negara adidaya (superpower) di bidang kebudayaan.
"Warisan budaya nasional dan warisan dunia kita sudah mendaftarkan di UNESCO. Beberapa warisan budaya kita diakui dunia 320 warisan budaya. Terakhir kita perjuangkan gamelan pengakuan kebudayaan. Salah satu Direktur UNESCO melihat pesatnya usulan dari Indonesia. Dia bilang Indonesia superpower di bidang kebudayaan," ujar Muhadjir dalam paparan '4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla' di Kementerian Sekretariat Negara. Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Muhadjir juga memaparkan pencapaian lainnya, yakni terealisasinya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Menurutnya, UU tersebut sudah 30 tahun molor tak diproses.
"Prestasi dari pemerintahan kabinet Jokowi-JK bahwa adalah tahun 2017 bisa terealisasi Undang-Undang Nomor 5 tentang Pemajuan Kebudayaan. Setelah 30 tahun diproses tidak jadi-jadi. Sudah 37 tahun lebih setelah merdeka nggak punya UU Kebudayaan. Ini catatan khusus dalam pemerintah Jokowi-JK," jelas Muhadjir.
Fokus pencapaian di bidang kebudayaan, kata Muhadjir, juga diwujudkan dalam dana alokasi khusus (DAK) di tiap daerah. Nilainya mencapai Rp 1 triliun untuk 2019.
"Sudah ada dana alokasi khusus kebudayaan yang dulu belum ada. Sekarang sudah ada dana alokasi khusus masing-masing daerah punya ruangan agak lumayan menangani kebudayaan dengan sungguh-sungguh. Tahun 2019 kita harapkan bisa naik Rp 1 triliun. Baru tahun ini kebudayaan mendapat dana alokasi bisanya nempel di pendidikan," papar Muhadjir.dtc