Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kabupaten Semarang - Survei Litbang Kompas memprediksi hasil Pemilu 2019 akan menempatkan Golkar di posisi keempat, di bawah PKB, Gerindra dan PDIP di posisi pertama. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menilai bahwa survei itu menggunakan metode yang berbeda.
Airlangga Hartanto mengungkapkan, berbagai survei yang dilakukan memiliki metode masing-masing. Namun demikian, hasil berbagai lembaga survei yang terkait dengan posisi Partai Golkar di Pemilu 2019 akan dijadikan sebagai catatan.
"Berbagai survei kan ada metodenya masing-masing. Kalau metode Kompas memang dibandingkan yang lain agak berbeda, tapi bagi kita sih itu merupakan catatan saja," kata Airlangga usai ziarah di makam pahlawan nasional, dr Tjipto Mangoenkoesoemo, di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (25/10/2018).
Partai Golkar, kata dia, juga memiliki berbagai indikator dan sejumlah jaringan sendiri untuk kepentingan Pemilu. Semuanya, diakuinya, telah berjalan dengan baik, bukan sebuah tangkapan snapshot.
"Jadi kalau snapshot kan potret, sebuah potret di tikungan. Sama seperti kita nonton balap, di tikungan kan cuma bisa motret tidak bisa melihat keseluruhan," kata dia.
Terkait hasil survei tersebut, kata Airlangga, kembali menegaskan bahwa partainya memiliki perangkat sendiri selain itu harus melihat hasil survei dari lembaga-lembaga lain.
"Survei ya survei aja, tentu kita melihat kepada diri tetapi kita sudah punya berbagai survei yang lain, yang kira-kira ada kompromi survei dari tiga hingga empat (lembaga) survei. Tiga itu angkanya mirip, satu beda. Nah tentu kita lihat normalisasi dari survei itu," pungkasnya. dtc