Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Jembatan di Desa Lubuk Bunut, Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) Kabupaten Padang Lawas (Palas) sebagai penghubung ke PTPN4 Sosa kini tidak bisa dilewati, khususnya kendaraan roda 4 ke atas. Pasalnya, jembatan hampir putus karena terkikis derasnya aliran sungai akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu pada Rabu malam (31/10/2018).
Kepada wartawan, Kamis (1/11/2018), Idris Tanjung, warga Desa Lubuk Bunut menyebutkan, bibir jembatan menuju ke PTPN4 Sosa terkikis luapan air sungai Sosa pada saat banjir merendam badan jalan penghubung desa.
"Kemarin, hari Rabu, badan jalan Desa Lubuk Bunut menuju ke PTPN4 Sosa hingga ke beberapa desa di daerah Pirtrans Sosa tergenang banjir luapan air hingga setinggi satu meter. Sudah sejak kemarin jembatan tidak bisa dilalui kenderaan roda empat ke atas," sebutnya.
Padahal, lanjut Idris, jembatan ke PTPN4 Sosa ini merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat petani sawit dari beberapa desa di sekitar desa-desa Pirtrans Sosa.
"Setiap harinya truk pengangkut buah sawit melewati jembatan ini. Kami sebagai warga masyarakat sekaligus petani sawit yang sangat membutuhkan sarana jembatan ini berharap agar pihak-pihak terkait dapat segera memperbaiki jembatan ini," desaknya.
Asisten SDM dan Umum PTPN4 Sosa, Hendra Jusanda, saat dihubungi wartawan membenarkan perihal kerusakan jembatan itu.
"Sebagai perusahaan yang berdekatan langsung dengan jembatan tersebut, pihak manajemen kami hari ini sudah melakukan perbaikan di bibir jembatan yang nyaris putus tersebut. Selain dibutuhkan warga sekitar perusahaan kami, jembatan tersebut juga satu-satunya akses keluar masuk kenderaan milik perusahaan PTPN4 Sosa," terangnya.
Saat ini, tambahnya, pihak perusahaan sudah menutup bibir jembatan yang terputus dengan satu uni lori, yang nantinya akan diisi dengan material batu koral ataupun material batu-batu cadas.
"Kami berupaya semaksimal mungkin, agar hari ini jembatan bisa dilalui kembali, karena memang jembatan ini merupakan akses bagi kami dan juga masyarakat sekitar perusahaan maupun masyarakat petani sawit," tegasnya.