Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai, Gas elpiji 3 kg di Kota Tanjungbalai dalam kurun waktu sepekan terakhir langka dan mahal berkisar seharga Rp 20.000-Rp 30.000/tabung.
Keadaan itu mengakibatkan warga Tanjungbalai mengeluh.Bahkan, ada sejumlah warga tidak segan-segan menghentikan truk bermuatan elpiji 3 kg persisnya di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan meminta supir agar menjualkan elpiji yang dibawanya kepada warga dengan harga yang standar.
Rimanto, salah seorang warga Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Selasa (6/11/2018) mengaku, dalam kurun waktu sepekan terakhir harga elpiji 3 kg melonjak, keberadannya juga langka.
"Sebagai wargameminta kebijakan Pemko Tanjungbalai untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga elpiji 3 kg,dikarenakan elpiji yang satu ini merupakan kebutuhan primer masyarakat.".pintanya.
Ketua PWI Tanjungbalai Yan Aswika dalam lerbincangannya dengan Kasubbag Humas Setdakot Tanjungbalai Afrina juga mengakui harga elpiji mahal dan langka.
"Beberapa hari lalu saya membeli gas elpiji 3 kg disalah satu pangkalan dengan harga Rp 20.000/tabung, Beberapa hari kemudian ketika stokk elpiji di pangkalan tersebut habis, saya membelinya di salah satu pengecer dengan harga Rp 29.000/tabung" tuturnya.
Yan Aswika mendesak Pemko Tanjungbalai harus sigap dalam mengatasi keluhan warga terkait persoalan langka dan mahalnya elpiji 3 kg saat ini.
'Persoalan ini harus disikapi secepatnya,dan jangan sampai muncul riak-riak ditengah masyarakat yang kini mulai terligat," pungjasnya.