Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias. Meski ekonomi global sedang dalam kondisi kurang baik, namun PT PLN (Persero) memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dalam waktu dekat. PLN mengimbau masyarakat mengabaikan bilamana ada informasi soal kenaikan tarif dasar listrik.
"PLN berkomitmen tak akan menaikkan tarif dasar listrik," kata Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, pada peresmian Gardu Induk Gunung Sitoli dan Teluk Dalam serta Jaringan Transmisi 70 kV di lokasi Gardu Induk Gunung Sitoli, Nias, Selasa (6/11/2018).
Walau tidak menaikkan tarif, bukan berarti PLN tak menjalankan layanan pelanggan dengan baik. Wiluyo mengatakan pelayanan bagi kepuasan pelanggan tetap menjadi fokus, disamping merealisasikan proyek-proyek pembangkit listrik.
"PLN tetap mempertahankan tarif, tetapi PLN terus berusaha meningkatkan aksesibllitas masyarakat untuk mendapat listrik dengan mutu dan keandalan yang baik dengan tetap berupaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," ujar Wiluyo.
Lebih lanjut Wiluyo mengatakan saat ini pihaknya fokus menyelesaikan 7.000 MW dari 35.000 pembangkit listrik yang diprogramkan pemerintah. "Dan oleh karena itu, PLN terus berupaya menyelesaikan proyek-proyek pembangkit agar kehandalan daya semakin terpenuhi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," sebutnya.
Tugas lain yang diemban oleh PLN adalah meningkatkan ratio elektriï¬kasi dan melistiriki desa-desa yang belum berlistrik, termasuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar, termasuk di Sumatera Utara. "Rasio elektrifikasi secara nasional 97,13%, sedangkan rasio desa berlistrik secara nasional 95,93%," sebut Wiluyo.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara, Octavianus Padudung, mengatakan proyek-proyek di lingkungan kerjanya seperti gardu induk dan jaringan transmisi, terus difokuskan.
"Termasuk kendala-kendala di lapangan seperti soal lahan, kita terus mengintensifkan koordinasi dengan kepala daerah, dengan kontraktor pelaksana dan masyarakat. Tujuannya bagaimana agar distribusi listrik bisa dinikmati masyarakat," katanya.
Proyek Gardu Induk Gunung Sitoli (2x30 MVA) dan Gardu Induk Teluk Dalam(1x30 MVA) serta Jaringan Transmisi 70 kV, sebut Octavianus, adalah contoh dari upaya kebersamaan stakeholder mengatasi kendala di lapangan, sehingga distribusi daya listrik dinikmati masyarakat tanpa adanya kehilangan (losses) daya dalam pendistribusiannya.