Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Keriuhan menyeruak di depan Kantor Satpol PP Pemprov Sumut di lingkungan Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Diponegoro, Medan, seusai pelantikan Bupati Batubara, HRM Harry Nugroho, Kamis (8/11/2018). Kepala Satpol Anthony Siahaan bersama puluhan anak buahnya tengah "dihibur" oleh beberapa ekor ular kobra yang dililitkan di tubuh beberapa orang dari mereka.
Dengan bangga, tanpa rasa takut sedikitpun, Anthony dan anak buahnya memamerkan ular kobra yang mereka pegang kepada siapa saja yang menyaksikan. Darah yang mengalir di lengan kanannya akibat gigitan ular tak menghentikannya untuk bermain-main dengan ular tersebut. Gigitan ular hanya meninggalkan luka, tidak membuat mati akibat keracunan.
"Lembut badan ular ini, bahkan lebih jijik kalau kita menegang cacing. Kalau ini tidak," ujar Anthony yang merupakan mantan Kepala Dinas Perhubungan gembira.
Oleh si pemilik ular, Nursidin (71), ternyata Anthony dan para anak buahnya sudah diminumkan serum bisa ular. Serum ini kemudian yang "mematikan" bisa ular kobra yang melilit. Walau digigit atau dipatuk, racunnya tidak lagi berbahaya. Serum yang menetralkannya.
"Bukan kami saja, Wakil Gubernur (Musa Rajekshah atau Ijeck) semalam juga sudah mencoba mencoba serum ini," kata Anthony sambil memperlihatkan foto Ijeck yang sedang berada di ruang kerjanya melilitkan ular kobra di tubuhnya.
Nursidin yang berasal dari Tegal (Jawa Tengah) mengaku merupakan staf khusus Menteri Pertahanan. Kepada setiap pasukan atau tentara Indonesia yang akan bertugas ke medan perang, termasuk sebagai pasukan keamanan PBB, dia biasanya meminumkan serum bisa ular tersebut.
"Yang meminum serum ini seumur hidup akan kebal terhadap gigitan ular," tegas Nursidin.
Hingga hari ini dia sudah tiga hari berada di Medan. Katanya, kehadirannya adalah atas undangan Gubernur Edy Rahmayadi.