Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Singapura dan Malaysia, negara tetangga terdekat Indonesia, berhasil meraih kesejahteraan dan kemakmuran dari aktivitas bisnis di perairan Selat Malaka. Sementara, Kabupaten Batubara hanya kebagian remah-remah.
Keprihatinan tersebut disampaikan HRM Harry Nugroho seusai dilantik sebagai Bupati Batubara oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (8/11/2018). Harry dilantik menjadi Bupati menggantikan OK Arya Zulkarnain yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelumnya Harry menjabat wakil.
Kata Harry yang masa tugasnya sebagai bupati tinggal 48 hari, setiap hari terdapat setidaknya 400 kapal yang lalu lalang di perairan Selat Malaka. Akan tetapi kebanyakan mereka melakukan aktivitas bisnis di Singapura dan Malaysia. Batubara hanya jadi feeder atau pengumpan kapal-kapal yang hendak bersandar di kedua negara tetangga tersebut.
"Kapal-kapal itu memenuhi kebutuhan logistiknya di sebelah sana, bukan di kita. Makanya kita hanya kebagian sedikit," ujar Harry.
Sesungguhnya, ungkapnya, dia sudah memiliki konsep pembangunan agar Selat Malaka mendatangkan lebih banyak kemakmuran bagi warga Batubara. Konsep tersebut didesain tahun 2015 lalu. Kepada bupati baru, Zahir, yang akan menggantikannya dia berharap konsep tersebut dijalankan.
"Selama 40 tahun Singapura dan Malaysia sudah menikmati keuntungan besar dari Selat Malaka. Kita masih konsep. Konsep tersebut baru bisa diselesaikan selama 15 tahun," papar Harry.