Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Suasana haru menyelimuti penyerahan 6 jenazah korban Lion Air PK-LQP kepada pihak keluarga. Isak tangis mewarnai prosesi penyerahan jenazah korban Lion Air tersebut.
Prosesi penyerahan jenazah dilakukan di depan ruang forensik Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2018). Isak tangis pun pecah ketika peti jenazah dibawa keluar dari ruang forensik.
Acara diawali dengan doa bersama. Terlihat ada keluarga dari korban bernama Darmin Hariyanto menangis sambil memeluk peti jenazah.
Selain itu, ada keluarga korban Lion Air yang lain jatuh pingsan ketika prosesi penyerahan jenazah. Tampak tim Psikolog Polri selalu mendampingi para keluarga korban.
Kepala Forensik RS Polri, Kramat Jati, Kombes dr Edi Purnomo menyerahkan surat kematian kepada 6 keluarga korban. Satu per satu dari 6 keluarga korban Lion Air pun maju untuk menerima surat kematian.
"Kami dari tim DVI Polri telah mengidentifikasi 6 penumpang Lion Air yang hari ini ada di sini. Mari kita berdoa jenazah saudara-saudara kita diampuni dosa dan dimasukkan ke surganya," kata Edi memimpin prosesi penyerahan jenazah.
Berikut nama 6 jenazah korban Lion Air yang berhasil diidentifikasi hari ini:
1. Muas Efendi, laki-laki, usia 57 tahun (pemeriksaan DNA)
2. Murdiman, laki-laki, usia 46 tahun (pemeriksaan DNA)
3. Ambo Malibone HM, laki-laki, usia 36 tahun (pemeriksaan DNA)
4. Darwin Hariyanto, laki-laki, usia 51 tahun (pemeriksaan DNA)
5. Fendi Christanto, laki-laki, usia 36 tahun (pemeriksaan DNA)
6. Kyara Aurine Daniendra G, bayi perempuan berusia 1,3 tahun (pemeriksaan medis dan sidik jari). dtc