Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pengangguran saat ini mencapai 7 juta orang. Lantas, apa penyebabnya?
Menurut Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud Saryadi mengatakan, besarnya angka pengangguran dikarenakan perubahan dunia kerja dan kesempatan bekerja.
"Nah pengangguran terbuka ini banyak faktor yang memengaruhi. Kita bicara perubahan di dunia kerja, seperti perkembangan teknologi dan kesempatan bekerja," jelas dia dalam Polemik MNC Trijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengungkapkan tantangan lulusan saat ini adalah digitalisasi. Pasalnya, kesempatan pekerjaan bisa digantikan oleh robot.
"Jadi tantangan kita saat ini adalah digitalisasi. Di Hongkong nanti 2025, 45% pekerjaan itu akan diambil oleh robot lho," papar dia.
Untuk itu, ia mendukung program Vokasi yang dilakukan pemerintah saat ini untuk membuat keterampilan sumber daya manusia (SDM) meningkat dan mampu bersaing.
Sebagai informasi, angka pengangguran tersebut berasal dari pendidikan SMK sebesar 11,24%, lulusan SMA sebesar 7,95%, lulusan diploma I/II/III sebesar 6,02%, lulusan universitas sebesar 5,89%, lulusan SMP sebesar 4,80% dan lulusan SD sebesar 2,43%. (dtf)