Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Sandi Provinsi Sumut, Gus Irawan Pasaribu menilai pemerintah saat ini gagal mengelola negara. Bahkan, mantan Dirut PT Bank Sumut ini menyebut pengelolaan negara Indonesia seperti managemen warung kopi.
Hal ini disampaikan Gus Irawan saat menghadiri acara deklarasi relawan di GOR Serbaguna Provinsi Sumut, Jalan Wiliem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (11/11/2018).
"Berkat dukungan bapak/ibu semua saya menjadi anggota DPR RI. Sebenarnya saya ingin membangun Sumut melalui parlemen. Tapi, setelah dilihat dari dekat negara ini dikelola seperti managemen warung kopi," kata Gus.
Ketua Komisi VII DPR RI itu menilai hal itu bisa diubah kalau 2019 ganti presiden. "Kondisi negara sedang tidak baik, kondisi ekonomi sulit, kondisi sosial politik juga demikian. Hukum tajam ke bawah tumpu ke atas," jelas Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu.
Namun, kondisi atau kenyataan itu nampaknya hendak disamarkan oleh rezim saat ini. "Kami dari koalisi partai pengusung dan pendukung tidak bisa berbuat apapu tanpa dukungam relawan. Mari bersinergi membangun jejaring sampai tingkat desa hingga dusun agar 2019 ganti presiden," tuturnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Presidium #2019GantiPresiden, Neno Warisman dan pencipta lagu #2019GantiPresiden, Alang.