Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pasangan suami istri (pasutri) korban penganiayaan, Hermes Sitompul (41) dan Seni Merari Sihombing (38), warga Desa Purba Tua, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), "mengadu", sekaligus memohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, pasutri yang telah teraniaya itu, kini justru dijadikan tersangka oleh Unit Resere Kriminal (Reskrim) Polsek Pahae Jae, Taput.
Menurut Seni Merari Sihombing, dia bersama suaminya, Hermes Sitompul, jadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum Ketua PAC salah satu partai politik (parpol) di Kecamatan Purba Tua, Reynold Sinambela, 8 Juni 2018. Akibat kasus itu, Reynold Sinambela pun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Pahae Jae, 9 Juni 2018, dan langsung ditahan.
Selanjutnya, pada 9 Oktober 2018, Reynold Sinambela pun divonis bersalah dan dijatuhi pidana 1 tahun 3 bulan penjara di Pengadilan Negeri Tarutung. "Namun saya bingung, pada 22 Juni 2018 Reynold Sinambela melaporkan kami ke Polsek Pahae Jae dengan tuduhan saya dan suami melakukan penganiayaan terhadap dirinya,” ungkap Seni M Sihombing kepada wartawan Minggu (11/11/2018).
Akibat laporan balik Reynold Sinambela, Seni M Sihombing dan suami mendapat surat panggilan dari Polsek Pahae Jae , 27 Oktober 2018. Bahkan, setelah dimintai keterangan, pasutri tersebut pun ditetapkan sebagai tersangka, 2 November 2018.
Seni M Sihombing mengaku kasus itu membuatnya bingung. Sebab, Reynold Sinambela sudah dititipkan di Rutan Kelas II B Tarutung pada 21 Juni 2018, tetapi sehari kemudian (22 Juni) masih bisa membuat laporan ke Polsek Pahae Jae. "Dia melaporkan kami pada 22 Juni 2018, sehari sebelumnya (21 Juni) dia sudah dititip ke Rutan Tarutung. Bagaimana polisi memproses berita acara pengaduan (BAP) dia pada saat ini. Kasus ini betul-betul bikin kami bingung. Kami yang dianiaya oleh Reynold Sinambela pada 8 Juni 2018. Wakti itu dia datang ke pekarangan rumah saya, lalu kepala saya dan suami saya dipukuli Reynold Sinambela pakai kayu bakar hingga luka,” katanya.
Setelah kejadian itu, lanjut Seni M Sihombing, mereka langsung melaporkan Reynold Sinambela ke Polsek Pahae Jae. "Kami bingung dengan kasus ini. Ibaratnya sudah jatuh, kami masih tertimpa tangga lagi. Karena itulah kami memohon kepedulian Bapak Presiden Jokowi agar kami yang rakyat kecil ini bisa mendapatkan keadilan. Saat ini kami betul-betul butuh bantuan Pak Jokowi, karena kami tidak tahu mau mengadu ke mana lagi. Kami ini kan hanya rakyat jelata yang tidak punya kekuatan apapun,” tutur Seni M Sihombing dengan nada penuh harap.
Kapolres Taput, AKBP Horas M Silaen, yang dikonfirmasi Medanbisnisdaily.com via pesan SMS dan Kapolsek Pahae Jae, AKP Ramot Nababan, yang dihubungi melalui WhatsApp, hingga Minggu (11/11/2018) petang belum menjawab.