Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, mahasiswa tersangka pelaku bakar diri dan pacar bernama Herald Hasibuan (27) warga Jalan Garu III, Gang Swadaya, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan
.Namun rencananya, kata Ginanjar, tersangka yang melakukan pembakaran karena tak terima diputusi pacarnya itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Kalau tidak hari ini, ya besok (Jumat-red). Hal ini tergantung administrasi dari rumah sakitnya," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Ginanjar menjelaskan, rujukan tersebut dilakukan karena tersangka harus menjalani operasi plastik pada wajah dan lehernya di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut. Karena, sambung dia, untuk operasi plastik ini, RS Bhayangkara tidak memilikinya.
"Tersangka dirujuk untuk melakukan operasi plastik atas luka bakarnya," jelasnya.
Disinggung mengenai biaya, Ginanjar menyebutkan, seluruhnya dibebankan kepada keluarga tersangka. Namun tersangka menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan.
"Biaya dari tersangka menggunakan BPJS," tandasnya.
Terpisah, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi mengaku, bahwa pihaknya sejauh ini belum menerima pasien atas nama Herald Hasibuan rujukan dari RS Bhayangkara.
"Belum ada masuk pasien atas nama itu di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RS kita," tandasnya.
Seperti diketahui, kasus bakar diri dan pacar ini telah menyebabkan dua orang korban, yakni tersangka dan mantan pacarnya Hovonly (27) warga Aceh yang kost di Jalan Garu II B, Gang Baru, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. Adapun motif aksi pembakaran sepasang kekasih tersebut, dipicu lantaran korban memutuskan hubungannya dengan pelaku yang telah berjalan sekitar tiga tahun.