Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Ada tiga jasad yang dikenali sehingga total korban teridentifikasi sebanyak 92 orang.
"Hasil sidang rekonsiliasi pada hari Kamis, 15 November pukul 14.00 WIB, ada 3 penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," ujar Kepala RS Polri Brigjen Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/11/2018).
Berikut korban Lion Air rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang yang teridentifikasi hari ini:
1. Muhammad Syafi'i, laki-laki, usia 45 tahun, melalui DNA
2. Naqiya Azmi, perempuan, usia 19 tahun, melalui DNA
3. Maria Ulfah, perempuan, usia 36 tahun, melalui DNA.
"Hingga saat ini, penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 92 penumpang dengan rincian laki laki 67 orang dan perempuan 25 orang," sebut Musyafak.
Sebelumnya Kepala Pelayanan Kesehatan Rumkit Polri Sukanto Kombes Sumirat mengatakan Tim DVI mengecek ulang DNA korban-korban Lion Air PK-LQP yang sebelumnya gagal teridentifikasi. Salah satu penyebab DNA tak teridentifikasi adalah sampel yang sudah terlalu lama.
"Terjadi, pertama, tidak munculnya data profile daripada DNA yang ada, yang kemudian muncul tapi sangat minim atau low profile. Sehingga ini dilakukan pemeriksaan ulang di laboratorium untuk bisa mengidentifikasi sampai semisal mungkin jadi kita sampai bisa menghasilkan profile DNA yang bisa dibaca," kata Sumirat. dtc