Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrial, mengatakan, pihaknya siap mendukung infrastruktur pendukung di Pelabuhan Teluk Nibung. Untuk itu, Pemko Tanjungbalai kini fokus membangun jalan lingkar utara (ring road) yang merupakan jalur alternatif utara yang akan digunakan sebagai jalur transportasi menuju Teluk Nibung.
Hal itu dikatakan HM Syahrial dalam acara Port Community and Sharing Session yang digelar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 di Tresya Hotel, Tanjungbalai, Kamis (22/11/2018). Hadir dalam acara itu Coorporate Secretary Pelindo 1 Jakarta, M Eriansyah; General Manager (GM) PT Pelindo 1 Tanjungbalai, Aulia Rahman, instansi vertikal, pimpinan OPD, camat, lurah, OKP dan para pengusaha di Tanjungbalai.
Menurut Syahrial, salah satu tahapan yang dikerjakan Pemko Tanjungbalai pada Tahun Anggaran 2018 ini melaksanakan pengaspalan jalan dengan konstruksi hotmix di tiga titik yang dimulai dari Kelurahan Sungai Raja hingga Kelurahan Kapias Pulau Buaya. Proyek tersebut menelan biaya Rp 14 miliar lebih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pembangunan infrastruktur jalan lingkar utara sudah dimulai sejak 2016 dan terus dilanjutkan hingga saat ini. Jalan tersebut diharapkan dapat segera selesai, termasuk penyelesaian Jembatan Silau III yang masih dalam tahapan pengerjaan.
Selain itu, Pemko Tanjungbalai juga melaksanakan pengerjaan sarana pendukung menuju Pelabuhan Teluk Nibung. Saat ini, juga telah diselesaikan perbaikan Jalan Yos Sudarso di Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, sepanjang 700 meter dengan metode rigid beton yang dilaksanakan Balai Besar Jalan Nasional.
Pemko Tanjungbalai, ujar Syahrial, akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan PT Pelindo 1 Tanjungbalai dalam penyelesaian sarana dan prasarana pendukung pelabuhan penumpang Teluk Nibung. Di samping itu, Pemko Tanjungbalai telah bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam membuat kajian terkait Pelabuhan Teluk Nibung. Kajiian tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah pusat guna menaikkan kembali arus ekspor dan impor barang dari Pelabuhan Teluk Nibung yang akhir-akhir ini terasa lesu.
GM PT Pelindo 1 Tanjungbalai, Aulia Rahman, menyatakan, kegiatan itu merupakan inisiatif langsung dari Pelindo Pusat dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi Pemko Tanjungbalai dengan PT Pelindo 1 dan seluruh stakeholder. Harapannya, penataan terminal penumpang tersebut bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan, sehingga akan semakin meningkatkan arus penumpang di pelabuhan tersebut serta meningkatkan gairah perekonomian masyarakat Tanjungbalai nantinya.
Aulua Rahman menambahkan, arus naik dan turun penumpang melalui Pelabuhan Teluk Nibung dengan tujuan Port Klang dan Port Rimba Melintang (Malaysia) hingga Oktober 2018 mencapai 52.028 orang. "Tentu saja penataan terminal itu bertujuan untuk kenyamanan para penumpang. Saat ini pembangunannya sudah selesai dan sedang dalam proses pembuatan interior," pungkasnya.