Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pembangunan konstruksi jalan tol akses Marelan-Tanjung Mulia masih dalam tahap pengerjaan. Progres konstruksinya baru mencapai 48% hingga kondisi per Jumat (23/11/2018).
"Konstruksinya terus berlangsung. Saat ini progresnya mencapai 48%," kata Manajer Pelaksanaan Proyek Tol Medan-Binjai, Mahar Muliawan, menjawab medanbisnisdaily.com.
Dengan kondisi itu, dipastikan tol Marelan-Tanjung Mulia sepanjang 1,5 km tersebut belum dapat dioperasikan mendukung mudik musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Karena Marelan-Tanjung Mulia itu belum rampung, maka tol Trans Sumatera Medan-Binjai juga belum bisa terkoneksi dengan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) maupun dengan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Namun Mahar menegaskan, pihaknya selalu siap melaksanakan pembangunan konstruksi jalan tol akses Marela-Tanjung Mulia itu. Sesuai target, tol akses Marelan-Tanjung Mulia rampung pada Agustus 2019.
Mahar Muliawan menyebutkan, progres konstruksi yang masih 48% tersebut dikarenakan masih banyaknya bidang lahan yang belum bebas. Namun Mahar belum dapat merinci berapa luas lahan yang belum bebas. "Kami hanya mengerjakan di lahan yang sudah bebas," sebutnya.
Sebelumnya tol akses Helvetia-Marelan pintu keluar ke Jalan Veteran sepanjang 3 KM yang juga subbagian dari Seksi 1 Helvetia-Tanjung Mulia itu, sudah rampung pada Juni 2018.
Sebagaimana diketahui, akses tol Marelan-Tanjung Mulia itu adalah subbagian dari Seksi 1 Helvetia-Tanjung Mulia sepanjang 6,270 KM, yang merupakan bagian dari tol Trans Sumatera Medan-Binjai sepanjang 16,72 KM.
Seksi lainnya seperti Seksi 2 Helvetia-Sei Semayang 6,175 KM dan Seksi 3 Sei Semayang-Binjai 4,275 KM, sudah rampung sebelumnya. Kedua seksi itu pun sudah dilintasi masyarakat saat ini.
Kemudian tol akses Marelan-Binjai yang sudah rampung sebelumnya namun belum diatur tarifnya, akan dibuka melancarkan arus mudik Natal Desember 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Tapi kita belum tahu apakah itu nanti sudah dikenakan tarif atau belum, yang pasti kita berencana membuka itu pada akhir tahun ini," tukas Mahar.