Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua dan Sekjen Serikat Pekerja Bank Danamon, Fadhillah dan Muhammad Afif, menyatakan bersama seluruh anggota mereka akan demontrasi secara terus menerus hingga awal 2019. Tujuannya untuk menekan pihak manajemen dari Temasek yang saat memimpin operasional bank tersebut.
Kata Afif, dari aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini, Senin (26/11/2018), di DPRD Sumut, secara serial akan diteruskan ke kota-kota lainnya di Indonesia. Seperti Padang, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan sebagainya.
"Hingga puncaknya nanti demonstrasi besar-besaran secara keseluruhan di Indonesia pada 2019 Serikat Pekerja Danamon akan terus melakukan aksinya. Biar manajemen tidak berpikir kami main-main," kata Afif yang mengaku sudah 21 tahun bekerja di Danamon.
Sebagaimana disebutkan kepada anggota Komisi E DPRD Sumut, yakni Dahril Siregar (ketua), Zulfikar dan Safaruddin Siregar, yang menerima mereka, Serikat Pekerja menginginkan pihak manajemen tertinggi Danamon memasukkan sejumlah poin tuntutan mereka di dalam Perjanjian Kerja Bersama. Di antaranya, penghentian PHK massal, pengembalian laba asuransi, penghentian union busting dan sebagainya sebagaimana tercantum dalam Sepultura atau sepuluh tuntutan rakyat Danamon.
Terhadap tuntutan para pekerja Danamon, Dahril Siregar menyatakan mereka segera menindaklanjuti. Setidaknya bulan depan pihaknya akan memanggil manajemen Bank Danamon di Sumut guna dimintai penjelasan.
"Bersama Dinas Tenaga Kerja Sumut kami akan memanggil pihak Bank Danamon melalui rapat dengar pendapat guna dimintai penjelasan, segera mereka akan kita panggil," ujar Dahril.