Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Seoul. Seorang tentara Korea Utara (Korut) membelot ke Korea Selatan (Korsel) di perbatasan timur hari ini.
Pembelotan di perbatasan antar-Korea yang dijaga ketat merupakan hal langka, dan pembelotan ini terjadi seiring kedua negara tersebut tengah mengupayakan proses rekonsiliasi yang rumit.
"Seorang tentara Korea Utara terdeteksi melintasi garis demarkasi militer oleh pasukan Korea Selatan yang menggunakan peralatan pengintaian," demikian disampaikan Kepala Staf Gabungan militer Korsel dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/12/2018).
"Tentara tersebut saat ini aman dalam penahanan kami," imbuhnya.
"Badan-badan terkait berencana untuk menyelidiki dia mengenai detail bagaimana dia datang ke Selatan," demikian disampaikan.
Lebih dari 30 ribu warga sipil Korut telah meninggalkan tanah air mereka, namun sebagian besar kabur dengan menyeberangi perbatasan berbahaya dengan China, jarang yang menyeberangi perbatasan antar-Korea yang dijaga ketat dengan dilengkapi ranjau dan kawat berduri.
Pembelotan terakhir yang melibatkan warga Korut terjadi pada Mei lalu, ketika dua warga sipil yang menaiki sebuah perahu kecil membelot ke Korsel dengan menyeberangi Laut Kuning.
Sebelumnya pada November 2017 lalu, seorang tentara Korut melajukan mobilnya kencang-kencang ke perbatasan yang dijaga ketat, dan kemudian berlari masuk ke wilayah Korsel di bawah hujan peluru yang ditembakkan rekan-rekannya dari wilayah Korut. Dia beberapa kali terkena tembakan dalam pembelotan dramatis di desa gencatan senjata Panmunjom tersebut. (dtc)