Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Polres Tanah Karo sudah memeriksa pemilik pemandian air panas Daun Paris, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo pasca ambruknya tembak penahan penginapan di lokasi pemandian tersebut yang menewaskan 7 orang dan melukai 9 orang lainnya yang terjadi pada Minggu (02/12/2018), sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Hutajulu melalui Kanit Resum, Ipda Togu Siahaan, Senin (03/12/2018), mengatakan, selain memeriksa pemilik usaha, Eppianto Sembiring, polisi juga memintai keterangan 4 orang saksi lainnya.
Kata Ipda Togi Siahaan, dalam pemeriksaan Eppianto Sembiring dicecar 23 pertanyaan. “Masih dalam tahap lidik lanjutan, belum proses ada tidaknya penetapan tersangka. Keterangan sejumlah saksi dan alat bukti akan menentukan proses selanjutnya. Sejauh ini pemilik usaha kooperatif dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, mengatakan, dari hasil penilaian pihaknya, kejadian yang merenggut nyawa 7 mahasiswi Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan itu bukan merupakan bagian bencana alam.
“Bencana itu dibagi dua, yakni disebabkan alam dan nonalam. Dalam hal ini kami menilai bencana nonalam yang diakibatkan kegagalan teknologi/konstruksi,” kata Natanail.