Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Monaco. Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti akan buka-bukaan soal kondisi terumbu karang RI di International Coral Reef Initiative (ICRI) yang diselenggarakan di Monaco.
Seperti dikutip dari jadwal acara ICRI, Rabu (5/12/2018), Susi akan menjadi salah satu pembicara kunci di acara yang akan dibuka oleh Pangeran Albert II dari Monaco tersebut.
Juli lalu Indonesia resmi menjadi bagian dari ICRI untuk periode 2018-2020. Susi berkomitmen untuk melanjutkan upaya konservasi dan pengelolaan terumbu karang.
Serah terima Sekretariat International Coral Reef Initiative (ICRI Secretariat Handover) Prancis kepada Monaco, Australia, dan Indonesia berlangsung di Muséum National d'Histoire Naturelle, Paris, Rabu 4 Juli 2018 lalu.
Sebagai salah satu Co-Chair ICRI, Susi akan menyampaikan kondisi terumbu karang di RI hingga ancaman dan upaya-upaya yang sudah dan akan dilakukan untuk melestarikannya.
Terumbu karang merupakan ekosistem pesisir yang mempunyai peranan penting sebagai sistem penyangga kehidupan di wilayah pesisir dan laut. Berbagai jenis biota laut memijah dan mencari makan di ekosistem terumbu karang.
Indonesia punya ekosistem terumbu karang dengan luas 2,5 juta Ha, 569 spesies dan 4 spesies endemik. Sebagian besar terumbu karang di dunia dapat ditemukan di wilayah perairan Indonesia.
Secara global ekosistem terumbu karang telah terdegradasi secara luas yang disebabkan olah beberapa faktor, mulai dari pemanasan global, maraknya desctructive fishing hingga pembuangan sampah ke laut.
Sebagai bentuk penanggulangan, Pemerintah Indonesia sudah merilis Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. (dtf)