Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Mimika. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini aparat gabungan TNI-Polri sudah menguasai Puncak Kabo. Daerah ini merupakan lokasi terjadinya penembakan pekerja PT Istaka Karya yang tengah mengerjakan proyek jalan Trans Papua.
Hadi memperkirakan proyek bisa dilanjutkan minggu depan. "Saat ini Bukit Kabo sudah dikuasai oleh tim gabungan TNI-Polri dan insyaallah tidak lama lagi satu minggu ke depan pembangunan jembatan dan jalan akan segera dilaksanakan kembali," kata Hadi di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Mimika, Papua, Kamis (6/12/2018).
Hadi mengatakan TNI-Polri akan membentuk tim yang akan bekerja mengamankan jalannya proyek jalan Trans Papua. TNI-Polri akan berkoordinasi dengan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
"Ya, kami akan membentuk tim keamanan dari TNI-Polri untuk memperlancar proses pembangunan di wilayah Nduga yang saat ini sudah kita bicarakan. Nanti segera kita koordinasikan juga dengan Menteri PUPR," ujar Hadi.
Sebelumnya diberitakan, 15 jenazah korban penembakan sudah dievakuasi dari Wamena ke Mimika. Selain itu ada 7 korban lain yang terluka dievakuasi ke Mimika.
Korban selamat yang telah tiba di Timika adalah:
1. Edinus Tabuni
2. Krisna Tabuni
3. Bato
4. Mijron Arifin
5. Simon Tandi
6. Diroromber
7. Kasu kogoya
Evakuasi korban sempat terkendala karena faktor medan yang sulit dan cuaca. Helikopter TNI yang hendak mengevakuasi jenazah korban juga sempat ditembaki KKB.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan proyek jalan Trans Papua sepanjang 4.600 kilometer (km) harus segera diselesaikan. Dia menegaskan insiden penembakan terhadap 31 pekerja proyek tak akan membuat takut bangsa.
"Dan (insiden) ini malah membuat tekad kita membara untuk melanjutkan tugas besar kita membangun tanah Papua," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
"Tadi juga saya sampaikan kepada Menteri PU (Basuki Hadimuljono) pembangunan jalan di Wamena-Mamugu tetap diteruskan, Trans Papua sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan," sambungnya.(dtc)