Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pulau Sinardan menjalin kerja sama dalam bidang batik bagi warga binaan.
Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrial, mengatakan, kerja sama antara Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagper) dengan Lapas Kelas II B Pulau Simardan diharap dapat meningkatkan hubungan secara kelembagaan. Selain itu juga meningkatkan kemampuan keterampilan bagi warga binaan dalam hal membatik dan kerajinan kulit kerang.
Disdagper dan Dekranasda sudah beberapa kali melakukan pelatihan keterampilan nembatik bagi warga binaan yang langsung dilatih Ketua Dekranasda Tanjungbalai Hj Sri Silvisa Novita. Ternyata keinginan dan antusias warga binaan sangat baik.
Pemko Tanjungbalai, harap Syahrial, para warga binaan yang ikut pelatihan membatik dan kerajinan kulit kerang akan bertambah, sehingga ketika mereka bebas dari masa tahanan tidak lagi kesulitan untuk mencari pekerjaan. "Bagi warga binaan yang telah mahir, Dekranasda siap menampung mereka bekerja di produksi Batik Kito Tanjungbalai," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota didampingi Ketua TP PKK yang juga Ketua Dekranasda Kota Tanjungbalai, memperlihatkan produk Batik Kito kepada Menkumham, Yasonna H Laoly, disaksikan Kakanwil Kemenkumham Sumut, Priadi; Kalapas Kelas II B Pulau Simardan, Jayanta.
"Batik Kito Tanjungbalai hasilnya sangat bagus dan luar biasa, terus ditingkatkan dan sukses selalu buat Kota Tanjungbalai dan Batik Kito," ujar Menkumham saat bertemu dengan Wali Kota Tanjungbalai.