Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Guna mengantisipasi kelangkaan khususnya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Batubara meminta kepada PT Pertamina segera mengawasi distribusi/penyaluran tabung gas elpiji 3 kg di Kabupaten Batubara.
"Kalau keluhan masyarakat soal ketersediaan maupun penyaluran tabung gas yang langka sudah tidak terbilang lagi. Banyak laporan yang masuk baik dari masyarakat maupun anggota DPRD. Walaupun katanya pasokan cukup dan distribusi lancar, tetapi beberapa titik harus kita akui bahwa gas elpiji masih sulit didapat. Hal itu harus kita selesaikan bersama," kata Asisten II Pemerintah Kabupaten Batubara Renol Asmara saat rapat kerja bersama pihak Pertamina, Hiswana Migas, Agen dan Pangkalan di Aula Kantor Bupati Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Rabu (12/12/2018).
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Batubara sudah menyampaikan kepada PT Pertamina dan Hiswana Migas agar melakukan operasi pasar dibeberapa titik yang mengalami kelangkaan. Tetapi dari beberapa titik yang disampaikan, tidak seluruhnya dapat ditindaklanjuti.
"Kita sudah pernah sampaikan ke Pertamina dan Hiswana Migas untuk melakukan operasi pasar disejumlah titik yang langka. Memang kita lihat ada juga titik yang tidak ditindaklanjuti. Selain itu, pada surat terakhir ada 4 titik yang kita minta, tetapi dari laporan Bagian perekonomian itu belum dapat terealisasi," ujarnya.
Selain itu, dalam prakteknya banyak tabung gas elpiji 3 kg yang mintas antar kecamatan maupun kabupaten dengan menggunakan sistem along-along. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Batubara menghimbau dan mengharapkan kepada agen agar menertibkan pangkalan yang berbuat nakal.
"Kita himbau kepada agen agar menertibkan pangkalan yang nakal. Beri tahu agar pangkalan mengutamakan kebutuhan gas bagi masyarakat yang berada disekitar. Dahulukan dulu masyarakat sebelum menjual ketempat lain," ucapnya.
Sementara Kabag Perekonomian Pemerintah Kabupaten Batubara, Edwin berharap dari pertemuan ini seluruh pihak terkait dapat bekerjasama guna mengantisipasi meningkatnya permintaan tabung gas elpiji 3 kg khususnya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kita berharap kepada Pertamina agar dapat mengantisipasi titik-titik yang langka. Seperti memaksimalkan kuota dititik yang langka," imbuhnya.
Sedangkan PT Pertamina melalui Hamdani menuturkan, dalam Kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru, ada beberapa langkah yang diambil Pertamina. Antara lain : akan meningkatkan kemampuan suplai LPG ke konsumen, membentuk tim satgas Natal dan Tahun Baru, memaksimalkan pengangkutan LPG serta bekerjasama dengan aparat untuk mengamankan suplai dan distribusi LPG ke Masyarakat.