Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ankara. Sedikitnya tiga orang ditahan terkait kecelakaan kereta cepat di Ankara, Turki yang menewaskan 9 orang. Lokomotif yang ditabrak oleh kereta cepat itu dinyatakan berada di jalur rel yang salah.
Dalam kecelakaan yang terjadi Kamis (13/12) pagi waktu setempat ini, dilaporkan rangkaian kereta cepat yang sedang melaju dari stasiun utama Ankara menuju Provinsi Konya itu menabrak sebuah lokomotif. Rangkaian kereta itu membawa 206 penumpang saat kecelakaan terjadi.
Otoritas setempat menyebut bahwa kecelakaan terjadi enam menit setelah rangkaian kereta cepat itu meninggalkan Ankara dan memasuki stasiun Marsandiz yang ada di kawasan distrik Yenimahalle, Ankara.
Seperti dilansir media lokal Turki, Hurriyet Daily News, Jumat (14/12/2018), Gubernur Ankara Vasip Sahin menyebut bahwa rangkaian kereta cepat itu menabrak sebuah lokomotif yang sedang memeriksa rel.
Tiga teknisi yang ada di dalam rangkaian kereta dan lokomotif itu, bersama enam penumpang, diidentifikasi sebagai korban tewas dalam insiden ini.
Sedikitnya 47 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini. Menteri Transportasi Turki Cahit Turhan menyebut tiga korban luka yang berhasil dievakuasi dari gerbong yang hancur, kini dalam kondisi serius di rumah sakit setempat.
Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti. Kantor jaksa Ankara telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan maut ini. Namun menurut laporan awal, rangkaian kereta cepat itu melaju dengan kecepatan 80-90 kilometer per jam ketika menabrak lokomotif tersebut.
"Lokomotif itu tidak seharusnya ada di jalur tersebut," ucap Gubernur Sahin dalam pernyataannya.
Tiga pegawai otoritas perkeretaapian setempat telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan insiden ini. Identitas dan jabatan ketiga orang yang ditahan tidak disebut lebih lanjut.
Sementara itu, dilaporkan bahwa rangkaian kereta kedua berhasil lolos dari insiden setelah mampu berhenti hanya beberapa meter dari lokasi kecelakaan. Dampak dari kecelakaan ini, dua gerbong anjlok dari rel dan sebagian jembatan yang ada di atas rel ambruk menimpa gerbong kereta.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan agar semua unit dikerahkan untuk operasi penyelamatan. (dtc)