Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Para petani tomat dan cabai di Kecamatan Siborongborong, kabupaten Tapanuli Utara ( Taput), Sumatra Utara kelabakan dan tidak berdaya menghadapi curah hujan tinggi dan hampir tiap hari dalam beberapa bulan terakhir.
Para petani mengeluh tanaman tomat dan cabai milik mereka tidak mampu tumbuh secara normal, bahkan mulai mati karena tidak mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrim.
J Siregar, petani di desa Pohan Tonga, Siborongborong mrngaku pasrah dengan kondisi yang dihadapinya. Lahan seluas 1 ha yang ia tanami tomat dan cabai secara tumpang sari itu terlihat mengalami busuk daun, padahal umur tanaman miliknya harusnya sudah mulai panen.
Dikatakannya, akibat cuaca hujan lebat yang hampir setiap hari mengguyur membuat akar tanaman membusuk. Sehingga meskipun dibantu dengan penyemprotan obat-obatan percuma. Dipastikan ia rugi besar. Modal yang ia keluarkan dari sejak tanam hingga menjelang panen sudah mencapai Rp 7 juta lebih.
"Kalau tomatnya sudah tak tertolong lagi. Daun sudah rontok semua sampai ke pucuk, buahnya pun kecil-kecil jauh dari ukuran standar. Mudah-mudahan cabai masih bisa bertahan biar kerugian tidak terlalu besar. Kalau bisa berharap mudah-mudahan hujan jangan setiap hari," kata Sirega,r di lahan miliknya, Jumat (14/12/2018 ).
Sementara itu harga tomat di sejumlah pasar tradisional di Taput dalam beberapa bulan terakhir bertahan di kisaran Rp 8.000-Rp 9.000, naik dari harga normal Rp 5.000-Rp 6.000. Disinyalir harga bertahan disebabkan banyaknya tanaman yang rusak hingga produksi menurun.
Namun, tingginya harga tidak otomatis membuat petani untung. Beberapa petani tomat yang dimintai keterangan menjelaskan biaya perawatan yang mereka keluarkan menjadi lebih besar kalau terlalu banyak hujan.
"Harga naik kan karena sedikit produksi. Banyak yang gagal kalaupun ada yang bertahan harus punya modal besar karena harus disemprot tiap har. Belum lagi upah kerja," kata seorang petani lainnya di Desa Sigumbang.