Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Protes Bupati Samosir soal pembagian annual fee PT Inalum didukung oleh perantau asal Samosir. Salah satunya oleh Suhunan Situmorang, seorang praktisi hukum yang berkiprah di ibukota.
Menurut penulis buku "Sordam" ini, sikap Bupati Samosir, Rapidin Samosir sudah tepat, karena secara geografis Danau Toba lebih luas berada di Kabupaten Samosir.
"Tetapi, tuntutan tersebut semestinya juga diikuti kepedulian Pemkab Samosir ke Danau Toba, terutama mengenai isu penurunan debit air akibat penggundulan hutan sebagai wilayah tangkapan air," katanya pada medanbisnisdaily.com, Sabtu (15/12/2018).
Ditambahkan pria kelahiran Pangururan, 12 Maret 1961 ini, upaya Pemkab Samosir menjaga ekosistem dan kawasan hutan yang terlanjur menipis akibat pembabatan selama puluhan tahun, belum jelas. Malah terkesan belum menganggapnya prioritas.
Sebelumnya, Jumat (14/12/2018) Ketua Perhimpunan Jendela Toba Mangaliat Simarmata juga mengatakan hal yang sama. Praktisi hukum yang berdomisili di Medan ini berharap annuel fee itu juga dialokasikan untuk memelihara lingkungan di Kawasan Danau Toba.
"Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, terjadi longsor dan banjir di sejumlah daerah di KDT seperti Tobasa dan Parapat. Penting dipikirkan alokasi untuk itu," kata putra Samosir ini.