Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Belum kunjung selesainya proses rekrutmen calon pengawas serta calon komisaris Badan Usaha Milik Daerah kepunyaan Pemprov Sumut ternyata karena tim penilai yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu), R Sabrina, dan 5 orang anggotanya tidak fokus. Dalam waktu yang sama mereka harus menyelesaikan pekerjaannya lainnya. Akibatnya, penyelesaian proses rekrutmen terbengkalai.
Sabrina menjelaskan hal tersebut seusai meresmikan komunitas kendaraan listrik di halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (17/12/2018). Saat ini seleksi masih memasuki tahapan test tertulis. Dilaksanakan pada 11 Desember lalu. Seyogianya seleksi sudah memasuki test wawancara sehari sesudahnya (12/12), akan tetapi karena pemeriksaan hasil test tertulis belum kunjung selesai, test berikutnya ditangguhkan.
"Hasilnya sudah kami periksa, tapi karena ada pekerjaan lain jadi tertunda. Ketika dikerjakan ada pekerjaan lagi, tertunda lagi," ujarnya.
Sabrina belum dapat memastikan kapan pemeriksaan hasil test tertulis rampung dan nama-nama yang lolos diumumkan. Akibatnya jadwal test wawancara juga belum diketahui.
Disinggung bahwa rekrutmen calon pengawas dan calon komisaris tidak serius dilakukan, Sabrina membantah.
"Silahkan saja kalau ada yang bilang rekrutmen ini tidak serius, namanya juga pendapat. Kami serius," katanya.
Ditanya soal jumlah calon pengawas dan calon komisaris yang hendak direkrut, Sabrina tidak menjawab pasti. Bisa dua dan bisa pula tiga orang, tergantung kondisi keuangan BUMD terkait.
Atas perekrutan oleh Pemprov Sumut yang terkesan "ecek-ecek", anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan menyatakan Sekda tidak mempunyai niat baik untuk membenahi BUMD. Seharusnya mereka mempersiapkan tim rekrutmen sebaik mungkin sehingga hasilnya juga baik. Tidak terkatung-katung seperti saat ini
"Ini bukti nyata kalau Sekda tidak punya niat baik membenahi BUMD," kata Sutrisno yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Sumut.
Katanya, seharusnya pimpinan DPRD Sumut melakukan konsultasi politik kepada Gubernur Edy Rahmayadi guna mempertanyakan kenapa proses rekrutmen calon pengawas dan calon komisaris BUMD tidak berjalan dengan baik.