Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tarutung. Pemkab Tapanuli Utara (Taput) menseleksi ulang ribuan tenaga honorer yang ada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Para tenaga honorer mengikut tes tertulis yang digelar Badan Kepegawaian Daerah ( BKD) mulai hari ini hingga Sabtu (22/12/2018).
Sekretaris BKD Pemkab Taput, Polmer Siregar kepada medanbisnisdaily.com, Kamis, (20/12/2018), mengatakan, ada lebih dari 4.200 tenaga honorer yang tersebar hampir di seluruh instansi pemkab Taput. Jumlah ini sudah terlalu banyak dan tidak wajar, hingga perlu dievaluasi karena menimbulkan kesemrawutan administrasi dan juga membebani anggaran.
"Sudah terlalu banyak tenaga honorer hampir menyamai jumlah PNS 5.400 orang. Untuk itu diadakan seleksi dan evaluasi menyeluruh sesuai kompetensi bidang masing-masing," kata Polmer.
Menurut Polmer, banyak tenaga honorer yang direkrut selama ini kurang proporsional dan memenuhi aspek kebutuhan dan tanpa koordinasi dengan pihak BKD dalam perekrutannya. Terbanyak adalah tenaga honorer guru mencapai 2.000 orang, tenaga kesehatan 700 orang, dan tenaga teknis lebih dari seribu orang.
"Kalau dikurangi melalui mekanisme seleksi kan lebih elegan. Kalau memang kompeten kita pertahankan tetapi bagi yang tidak kompeten di bidangnya dan tidak lulus seleksi, harapannya mereka lebih bisa menilai sendiri kemampuan masing-masing, syukur-syukur kalau mundur sendiri," katanya.
Ditanya apa itu berarti akan ada pengurangan tenaga honorer dalam waktu dekat? Polmer menjawab,"Kita evaluasi melalui seleksi agar lebih profesional dan proporsional".