Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Video sejumlah pihak yang meneriakkan 'Jokowi mole' atau Jokowi pulang saat capres petahana Joko Widodo berkampanye di Bangkalan, Madura, ramai dibahas. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin akan memakai cara khusus dalam berkampanye di Madura.
"Ya itu menjadi catatan bagi TKN bahwa setiap acara harus benar-benar dihadiri pendukung dan simpatisan. Hal ini juga menjadi informasi bagi TKN bahwa perlu cara khusus yang berbeda dalam kontestasi di Madura," kata anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).
Awiek menyebut memang hanya sebagian pihak yang meneriakkan Jokowi mole saat Jokowi berkampanye di Bangkalan. Namun, insiden itu menurut Awiek tetap akan jadi perhatian TKN.
"Meskipun hanya sebagian yang berulah tersebut, setidaknya itu menjadi perhatian TKN. Harus diakui bahwa 2014 Madura itu Prabowo menang di semua kabupaten dan pemilihnya konsisten bahkan hingga saat ini. Perlu langkah-langkah yang strategis untuk bisa mengimbangi dukungan ke Prabowo," katanya.
Meski demikian, Awiek yakin keadaan di Madura akan berubah pada Pilpres 2019. Menurut Awiek, keadaan akan berubah karena waktu itu PPP mendukung Prabowo-Hatta Rajasa.
"PPP tahun 2014 tergabung dalam timnya Prabowo jadi tahu betul kondisi di lapangan saat itu, bahkan saat ini pun kami sudah memetakannya. Apakah berhasil? Nanti baru bisa dilihat setelah pemilu," tegas Awiek. (dtc)