Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam rangka menyambut malam pergantian Tahun Baru 2019, Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto, berharap agar tidak merayakannya dengan cara yang berlebihan. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat, agar tidak terlalu bereforia.
"Hura-hura boleh, yang tidak boleh itu hura-hura dengan cara berlebihan. Karena yang merayakan malam pergantian tahun itu berlaku untuk semua masyarakat," katanya kepada wartawan di Mapolda Sumut, Rabu (26/12/2018).
Jenderal bintang dua ini menyebutkan, kebiasaan masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun ini, memang bermacam-macam. Ia menuturkan, ada yang menikmati suasana kota, ada yang ke pelabuhan, ada yang pergi ke daerah pegunungan, maupun yang melakukan zikir atau ibadah lain-lain.
"Jadi, semua pihak harus saling menghargai, karena semua mempunyai komunitas dan cara tersendiri untuk menikmati malam pergantian tahun. Kita harap, semoga pada tahun 2019 bisa menjadi tahun yang lebih baik lagi," harapnya.
Disinggung mengenai banyaknya pengendara motor yang tidak menggunakan helm di malam pergantian tahun, Agus meminta masyarakat untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara. Karenanya ia menegaskan, pengendara motor agar selalu menggunakan helm meski di malam pergantian tahun baru.
"Kepala itu lebih lunak dari aspal. Jadi, gunakanlah helm untuk keselamatan berkendara. Ingat, saat kita pergi keluar rumah, ada keluarga yang menunggu kita. Sayangi mereka dan jangan melakukan hal yang membahayakan yang bisa membuat mereka bersedih," katanya.
Sedangkan untuk pesta kembang api dalam merayakan malam pergantian tahun, Agus tetap mempersilahkannya. Asalkan, sambung dia, kembang api yang digunakan, harus di bawah dua inci. "Karena malam pergantian tahun milik kita semua. Jadi mari sama-sama kita jaga," pungkasnya.