Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tapanuli Utara. Seperti pernah dikatakan Gubernur Edy Rahmayadi saat audiensi Panitia Natal Nasional beberapa waktu lalu, sepanjang jalanan menuju Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) penuh gambar caleg yang mengkampanyekan dirinya, memang begitu adanya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Rabu (2/1/2019), menyaksikan di berbagai tempat para calon anggota legislatif memasang alat peraga kampanye (APK) berupa pamflet, spanduk dan baliho dalam berbagai ukuran. Tak cuma di tengah kota yang banyak dilalui warga, tetapi juga hingga pelosok desa.
Di Desa Simanampang, Kecamatan Pahae Julu, yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermesin sekitar 45 menit dari Kota Tarutung, para caleg bagai berebutan mendirikan APK-nya. Di warung-warung kopi, di mulut gang, di persimpangan-persimpangan jalan, di kedai kelontong, di pekarangan rumah warga, di pepohonan dan sebagainya, APK dipampangkan.
Mulai dari calon anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI hingga DPD RI, dari daerah pemilihan terkait, semuanya mendirikan APK-nya. Untuk pileg DPRD provinsi Taput masuk ke dalam Dapil Sumut 9. Untuk DPR RI Sumut 2. Di antaranya yang memasang APK adalah Sanggam Hutapea (DPR RI, Nasdem) dan Sabam Sinaga (DPR RI, Perindo). Juliski Simorangkir (DPRD Sumut, PKPI) dan Jonius Taripar Hutabarat (DPRD Sumut, Perindo). Marnix Sahata Hutabarat (DPD RI).
APK yang terpasang umumnya standar. Menampilkan foto, nomor urut, tanda gambar partai pengusung, tagline atau janji yang akan dilakukan jika kelak terpilih. Ada di antaranya yang menambahkan "kreativitas" lain guna memikat warga atau membuat jadi mudah mengingat.
Misalnya Juliski yang masih tercatat sebagai anggota DPRD Sumut aktif. Dia menampilkan dirinya tengah bersalaman dengan Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Taput merupakan salah satu wilayah pendukung fanatik Jokowi.
Jonius Taripar Hutabarat yang pernah mencalonkan diri menjadi Bupati Taput mencantumkan angka triple nine atau "999". Nomor urut 9, partai nomor 9 dan Dapil Sumut 9.
Sayangnya, dari sekian banyak caleg yang memajang APK-nya, tak ada satupun dari mereka yang pernah berkunjung untuk sekadar menampakkan rupanya ke desa tersebut.
"Tak ada itu, mana pernah satupun mereka datang ke sini," kata salah seorang warga, Simamora, menjawab medanbisnisdaily.com.