Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Dampak tertimbun material longsor di jalan nasional Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun ,Sumatera Utara, pemudik membludak antre di sejumlah pelabuhan di kawasan Danau Toba, Rabu (2/1/2019). Di Pelabuhan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, misalnya, sejak pagi pukul 06.00 WIB lebih dari seratus mobil sudah mengantre.
Pemudik dari arah Kota Pematang Siantar yang akan pulang ke kawasan Tapanuli memilih melalui Pelabuhan Tiga Ras,menyeberang ke Samosir dan kemudian melanjutkan lagi menyeberang ke Onan Runggu, Kabupaten Toba Samosir.
Salah seorang pemudik yang akan pulang ke Tarutung, Tapanuli Utara, Harianto Tobing, mengaku memilih perjalanan dengan feri dari Pelabuhan Tiga Ras karena relatif lebih lancar daripada melalui jalan darat via Parapat yang belakangab ini sering terganggu karena longsor di Sibaganding.
"Perjalanan melalui penyeberangan feri meski jauh lebih repot karena jarak tempuh juga makin jauh dan waktu makin lama,namun relatif lancar daripada melalui Parapat yang sering terganggu karena longsor," ujar Harianto.
Harianto menambahkan, menyeberang dari Pelabuhan Tiga Ras ke Samosir dan kemudian ke Pelabuhan Onan Runggu,Toba Samosir dan melanjutkan lagi ke Tarutung.
Pemudik yang dari arah Tapanuli menuju Medan juga memilih alternatif dari Pelabuhan Ajibata (Toba Samosir), kemudian ke Samosir dan menyeberang lagi ke Pelabuhan Tiga Ras untuk melanjutkan perjalanan ke Pematang Siantar- Medan.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Ramadani Purba mengatakan hingga saat ini arus lalulintas satu arah dari Parapat ke Pematang Siantar masih diberlakukan,dan dari Pematang Siantar ke kawasan Tapanuli melalui Simpang Palang ke Girsang.
"Masih tetap diberlakukan satu arah untuk kenderaan dari kawasan pantai barat bisa melalui Parapat,namun dari Pematang Siantar ke Parapat harus dari jalan alternatif masuk Simpang Palang keluar di Girsang," sebut Ramadani.