Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Sebanyak 4 mobil tangka masih terus disiagakan di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, untuk melayani warga pasca terjadi bencana alam banjir bandang yang terjadi di Desa Sibongkaras serta Desa Longkotan.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nciho Kabupaten Dairi, Wahlin Munthe kepada wartawan, Rabu (2/1/2019) di Sidikalang, menegaskan, hingga saat ini sebanyak 2.500 sambungan rumah (SR) di Kecamatan Silima Pungga-Pungga belum teraliri air PDAM. Jaringan perpipaan di hulu yakni dari Aek Sibalanga (daerah;red) sumber air Sibalanga hancur total. Untuk perbaikan jaringan perpipaan dibutuhkan dana Rp 1 miliar
"Tetapi dana itu hingga kini belum tersedia sehingga sangat dibutuhkan dana darurat supaya segera dilakukan perbaikan pipa yang rusak dimaksud. Tetapi, sekarang warga masih bisa terlayani dengan menyiagakan 4 unit mobil tangka yakni 2 unit milik PDAMA Tirta Nciho serta 2 unit bantuan PDAM Tirta Nadi Medan, ucapnya. Setiap hari warga di Kecamatan itu sudah dilayani mobil tangka kita," ujarnya.
Banjir bandang terjadi di Desa Longkotan dan Desa Sibongkaras. Sebanyak 7 orang dinyatakan hilang tersapu banjir bandang, 4 diantaran telah ditemukan meninggal. Selain korban jiwa, kerusakan juga terjadi pada infrastruktur, ratusan hektare areal persawahan, dan lahan pertanian turut rusak dihantam bencana alam tersebut.