Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Arus lalulintas di jalan alternatif dari Simpang Palang.menuju Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara diprediksi bakal macet karena dilintasi dua arah.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Ramadani Purba kepada wartawan, Kamis (3/1/2019) mengatkan pekerjaan pembersihan material longsor di jalan nasional Desa Sibaganding,Kecamatan Girsang Sipanganbolon yang dilakukan hari ini membuat jalan ditutup total dan pengguna jalan dari Pematang Siantar menuju Parapat diimbau melalui jalan alternatif masuk Simpang Palang keluar Desa Girsang, begitu juga sebaliknya.
Kemacetan arus lalulintas terjadi menurutnya karena arus balik Tahun Baru diperkiran mulai berlangsung hari ini, sehingga kenderaan akan banyak yang melintas dari jalan alternatif.
Selain itu kondisi jalan yang berlumpur juga membuat laju kenderaan lambat dan arus lalulintas diberlakukan dua arah ,sehingga menimbulkan kemacetan.
"Beberapa hari lalu kenderaan yang menuju Pematangsiantar masih bisa melintas dari Sibaganding sehingga kenderaan yang menuju Parapat bisa melintas dari jalur alternatif Simpang Palang keluar Desa Girsang dengan arus lalulintas satu arah,namun saat pekerjaan pembersihan diberlakukan dua arah," sebut Ramadani.
Anggota DPRD Simalungun, Mansur Purba mengharapkan pembersihan material longsor di Sibaganding bisa cepat selesai sehingga arus lalulintas ke Parapat bisa normal kembali.
Longsor di Sibaganding menurut politisi Partai Demokrat itu sudah sangat mengganggu perekonomian masyrakat terutama pengusaha rumah makan di Parapat yang sepi pengunjung.
"Saya berharap pembersihan material longsor di Sibaganding bisa cepat diselesaikan,sehingga arus lalulintas ke Parapat bisa normal dan perekonomian masyarakat bisa pulih kembali, " ujar Mansur.