Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintahan Amerika Serikat (AS) hingga kini masih melakukan penutupan pada sebagian pemerintahannya, penutupan ini sudah memasuki hari ke-13. Presiden Donald Trump masih berpegang teguh pada permintaannya mengenai pendanaan dinding perbatasan di Meksiko yang ditolak habis partai Demokrat, hingga Rabu malam pihak Kongres AS dan Presiden Trump masih belum menemui kesepakatan mengenai hal tersebut.
Menurut kabar dari Reuters, yang dikutip pada Kamis (3/1/2019), para pemimpin kongres akan kembali berunding dengan Gedung Putih pada hari Jumat. Hal ini bisa menandakan penutupan akan selesai pada akhir pekan ini.
Gedung Putih pun sudah mengadakan pertemuan untuk meyakinkan Demokrat bahwa mendanai tembok di perbatasan merupakan kebutuhan keamanan yang mendesak. Namun, pada rapat tersebut justru para pemimpin Partai Demokrat menolak presentasi dari Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Neilsen, dan terus mendesak pihak Trump mengikuti keinginan mereka.
Dick Durbin salah satu legislator dari Partai Demokrat mengatakan presentasi Neilsen tidak kredibel. Hal ini juga didukung oleh Pemimpin Fraksi Demokrat Senat Chuck Schumer dan Nancy Pelosi, yang mengatakan fokus pembicaraan Nielsen bukan pada penutupan.
Pelosi mengatakan DPR akan melanjutkan rencana untuk mengadakan pemungutan suara pada hari Kamis, saat mereka secara resmi mengambil kendali kongres itu dari anggota Partai Republik. Lalu akan segera menerbitkan undang-undang yang akan mengakhiri penutupan pemerintah AS tanpa menyetujui keinginan Trump.
Di lain pihak Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan suara pada kongres. Menurutnya, hal yang dilakukan Partai Demokrat hanyalah "tontonan politik".
Demokrat mengatakan mereka berniat untuk mendanai sebagian besar pemerintah hingga September, tetapi memungkinkan satu bulan untuk menegosiasikan pendanaan dinding dengan pendanaan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri. Schumer pun mengatakan bahwa Partai Republik akan kehilangan daya negosiasi jika mereka memiarkan sisa pemerintahan didanai.
"Kami meminta (Trump) untuk memberi kami satu alasan bagus, mengapa harus melanjutkan penutupan delapan departemen kabinet sementara kami memperdebatkan perbedaan kami tentang keamanan tanah air. Dia tidak bisa memberikan jawaban yang baik," kata Schumer. (dtf)