Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Tim Gabungan Pemko Medan terus menertibkan reklame bermasalah di setiap ruas jalan di Kota Medan. Kali ini ada 26 tiang reklame ilegal atau yang tidak memiliki izin ditertibkan.
Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan, mengatakan, pembongkaran reklame liar baru akan berhenti apabila sudah tidak ada lagi reklame tanpa izin yang berdiri di Kota Medan.
“Kita akan terus tegakkan peraturan yang sudah ditetapkan, dengan begitu kita dapat membuat Kota Medan menjadi lebih indah dan enak dipandang,” ujar Sofyan, di Medan, Rabu (9/1/2019).
Sofyan mengimbau kepada seluruh pengusaha advertising agar menaati semua aturan yang telah dibuat Pemko Medan untuk kepentingan bersama dan juga demi menciptakan nilai estetika kota yang lebih indah.
“Saya mengimbau kepada seluruh pemilik advertising yang ada di Kota Medan untuk mengurus izin-izin papan reklame mereka sendiri jika tidak ingin papan reklamenya kami bongkar atau kalian lakukan pembongkaran papan reklame kalian sendiri,” tegas Sofyan.
Adapun pembongkaran reklame oleh tim di masing-masing titik lokasi sebanyak 26 papan reklame bermasalah yang ditumbangkan tersebut, yakni 1 unit di Jalan Gunung Krakatau simpang Jalan Mahameru ukuran 4x6 dengan materi caleg Partai Golkar pemilik Prima Kencana, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau simpang Jalan Bilal ukuran 4x6 dengan materi Hairos pemilik Insane, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau simpang Jalan Bilal ukuran 4x6 pemilik Karya Asih, 1 unit di Jalan Sutomo samping CFC ukuran 5x10, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau simpang Jalan Bilal depan pos polisi ukuran 4x6, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 4×6, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau depan sekolah SDN 060870 ukuran 2x2.
Kemudian 1 unit di Jalan Marelan Raya depan irian materi ATM BCA ukuran 1x1, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan supermarket Irian materi ATM My Bank ukuran 1x2, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan Suparmarket Irian materi ATM Syariah ukuran 1x2, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan Bintang Prabot, materi Bintang Prabot ukuran 1x2, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan Central com materi Central com Oxpres Power ukuran 2x2, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan Steak Nation materi Bakso Steak ukuran 1x1, 1 unit di Jalan Marelan Raya samping showroom Yamaha materi Inco ukuran 1x2, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2×2, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2x2 materi Neon Box.
Selanjutnya 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2x3 materi Vivo, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2x3 materi Laria Ponsel, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 1x2 materi Workshop, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2x1 materi Suzuya, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2×3 materi CAISAR Budi Jaya, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 1×2 materi Sukses 88 Aksesoris, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 2×3 materi CAISAR Sentosa, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 1×2 materi Neon Box Indofod Toko Sahabat Jaya, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 1×2 , Materi Neon Box Indofod Toko Budi, 1 unit di Jalan Marelan Raya ukuran 1×2 materi Kumon.
Selain itu pada waktu yang bersamaan, pengusaha advertising juga melakukan pembongkaran pada papan reklame milik mereka sendiri yang bermasalah. Ada sebanyak 5 unit papan reklame yang bermasalah ditumbangkan langsung oleh pemiliknya sendiri dengan diawasi oleh Tim Gabungan, yakni 1 unit di Jalan Marelan Raya simpang Mandiri ukuran 4×8 pemilik SUMO Adv, 1 unit di Jalan Marelan Raya depan Bank BNI sudut ujung simpang Mandiri ukuran 4×6 pemilik Pelangi Adv, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau pas depan toko besi Cahaya Logam, bando ukuran 5×20 pemilik Era Kencana Adv, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau pas tugu KB ukuran 4×8 pemilik Chanell adv, 1 unit di Jalan Gunung Krakatau sudut simpang Bilal ukuran 4×8 pemilik SUMO adv.