Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pangururan. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara (Sumut), per Maret 2018 tercatat 16.810 orang atau 13,38%. Jumlah itu berkurang 1.616 orang dibandingkan jumlah penduduk miskin pada 2017 yakni sebesar 18.426 orang atau 14,72%.
Hal itu dijelaskan Kasie Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Samosir, Paska Erianto Saragih, kepada wartawan, di Parbaba, Kecamatan Pangururan, Rabu (9/1/2019).
Erianto mengatakan, garis kemiskinan Kabupaten Samosir secara total sebesar Rp 299.640 per kapita/bulan. Hal itu menunjukkan peningkatan sebesar Rp 11.783 per kapita/bulan dari tahun 2017, yakni sebesar Rp 287.857.
Sedangkan untuk Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan penurunan. "P1 turun dari 2,44 menjadi 1,70 dan P2 turun dari 0,61 menjadi 0,35 di tahun 2018," ujar Erianto.
Dengan demikian, tandas Erianto, rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati garis kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin kecil.
Terkait pidato yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Rismawati Simarmata, pada rapat paripurna DPRD Samosir memperingati HUT ke-15 Kabupaten Samosir, Senin (7/1/2019), yang menyatakan bahwa angka kemiskinan di kabupaten tersebut meningkat, Erianto menyatakan, itu masih menggunakan data lama atau data yang belum di-update.