Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Pertamina (Persero) menjajaki pembelian minyak mentah produksi ExxonMobil. Sebelumnya Pertamina juga sudah membeli minyak mentah dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Riau.
"Kita diskusi serupa dengan ExxonMobil," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
Selain ExxonMobil, Pertamina juga sudah menyerap minyak mentah dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lainnya. Namun, jumlahnya tidak terlalu besar.
"Kalau KKKS lain sudah jalan dan jumlahnya tidak besar bagian negaranya. Kita fokus yang besar dulu menyumbang ke keberadaan kilang," ujar Dharmawan.
Seperti diketahui, Pertamina melakukan aksi pertama membeli minyak mentah dari KKKS dari Chevron. Langkah ini dilakukan untuk menekan impor minyak yang berimbas ke defisit neraca perdagangan yang semakin lebar.
Minyak mentah jenis Sumatran Light Crude (SLC) dan Duri Crude (DC) yang dihasilkan oleh Blok Rokan, sesuai dengan konfigurasi Kilang Minyak Pertamina. Dalam tahap awal, untuk periode Januari hingga Juni 2019, estimasi volumenya diperkirakan mencapai 2,5 juta barel per bulan.