Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diminta memberikan perhatian serius untuk keselamatan lingkungan hidup kawasan Danau Toba, sebagai penyumbang terbesar air untuk menggerakkan mesin turbin PLTA yang dikelola BUMN tersebut guna memproduksi aluminium.
Hal itu disampaikan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon Kepada Plt Direktur Pelaksana PT Inalum, Oggy Achmad Kosasih beserta rombongan pada kunjungan kerja ke Samosir, Jumat (18/1/2019), di rumah dinas bupati.
Perhatian itu, misalnya, dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke kawasan Kabupaten Samosir lebih besar dibandingkan dengan daerah lainnya. Dalam penyaluran CSR agar berkoordinasi dengan Pemkab Samosir supaya hasilnya lebih baik dan maksimal.
Selain itu, Rapidin menekankan pembagian Pajak Air Permukaan (PAP) Danau Toba lebih proporsional sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam aturan itu disebutkan bahwa kewenangan memungut pajak APU adalah Pemprov Sumut, yang kemudian dibagi kepada 10 kabupaten/kota.
Ditegaskan Rapidin, dalam perhitungan pajak APU agar mengikutsertakan pemerintah kabupaten/kota se-Kawasan Danau Toba. Ia berharap dana bagi hasil pajak APU tersebut dapat direalisasikan pada TA 2019, agar dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan di kawasan strategis pariwisata nasional Danau Toba.
Oggy Achmad Kosasih mengatakan, pihaknya terus memberikan kontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pelestarian alam, termasuk di wilayah yang berada di sekitar Danau Toba. Semangat ini diwujudkan Inalum dalam berbagai program tanggung jawab sosial yang mencakup berbagai bidang.
Misalnya, sebut Oggy, penanaman pohon di area seluas puluhan hektar, pemberian bantuan ke pengelola Geopark Kaldera Toba dan bantuan pendidikan, bantuan upgrade rumah baca, dan sarana lainnya.