Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Edy Rahmayadi, Gubernur Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Keputusan itu diambil Edy saat acara kongres tahunan PSSI di Bali, Minggu (21/1/2019).
Partai Demokrat yang merupakan salah satu partai pendukung Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2018 angkat bicara. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan.
Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, menjadi Ketua Umum PSSI bukan pekerjaan mudah. "Sesulit-sulitnya menjadi Pangkostrad dan Pangdam, lebih sulit lagi menjadi Ketua Umum PSSI," ujarnya.
Kepada siapapun sosok pengganti Edy kelak. Hinca berharap sosok tersebut mampu membawa PSSI lebih berprestasi di kemudian hari.
Dengan mundur dari posisi ketua umum, Hinca meyakini Edy Rahmayadi akan lebih fokus menjalankan tugas serta amanah rakyat sebagai Gubernur Sumut.
"PSSI itukan urusan berbeda dengan politik. Demokrat tidak mencampuri, Pak Edy juga tidak bicara ke kami sebelum menyampaikan keputusan tersebut," jelasnya.