Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Daerah Majelis Ulama Indonesia (PD MUI) di Jalan Pandidikan Kota Tebing Tinggi, Senin (21/1/2019). Unsur KPU yang terdiri dari Emil Sofyan, Mukhlis Mukhtar, Johan Wahyudi dan Rudi Herwin diterima langsung Ketua MUI H Ahmad Dalil Harahap didampingi Sekretaris Aidil dan unsur pengurus MUI, H Abu Hasyim Siregar dan Hj Naziah.
H Ahmad Dalil Harahap menyampaikan, dalam sejarah adanya KPU baru kali ini pihak KPU melakukan kunjungan ke majelis ulama, “KPU sebelumnya belum pernah malakukan kunjungan silaturrahim seperti ini, paling tidak ada beberapa hal yang diperoleh dari silaturrahim ini, selain menuai kebaikan disisi Allah, yang paling penting dalam pertemuan kita ini akan menghasilkan informasi- informasi terbaru bagi majelis ulama terkait informasi tentang kepemiluan,” ujar Ketua MUI Tebing Tinggi.
Dalam pertemuan itu, masing-masing Komisioner KPU memberikan informasi kepada pihak MUI Kota Tebing Tinggi, diawali informasi yang disampaikan oleh Rudi Herwin terkait daftar pemilih, pindah memilih, dan pembagian Dapil (daerah pemilihan), sementara itu Johan Wahyudi menyampaikan informasi terkait logistik Pemilu, teknis penyelenggaraan Pemilu dan tata cara pencoblosan.
Komisioner KPU, Mukhlis Mukhtar, menjelaskan, pentingnya pemahaman hukum terhadap masyarakat dan peserta Pemilu, bahwa ada tindak pidana Pemilu bagi peserta Pemilu dan masyarakat yang melakukan kejahatan dalam proses pelaksanaan pemilihan umum serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Pada kesempatan itu, Kordiv Sosialisasi dan Parmas H Emil Sofyan berharap kepada MUI, bahwa peran serta Ulama sebagai pemuka agama dapat menjadi mitra bagi KPU untuk menyampaikan informasi positif tentang kerja-kerja KPU dan proses demokrasi Indonesia.
“KPU berharap di lain waktu MUI dapat mengumpulkan jajaran kepengurusan MUI di tingkat Kecamatan dan Kelurahan agar KPU dapat menyampaikan Soisalisasi Pemilu,” harap Emil Sofyan.
KPU juga menjelaskan bahwa kunjungan terhadap pemuka dan tokoh agama ini tidak hanya dilakukan pada Majelis Ulama, namun KPU juga menggagas kunjungan pada pemuka agama lain, seperti Dewan Gereja, pemuka agama Budha dan Konghucu. Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu ditutup dengan makan siang bersama.