Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Saat rapat bersama DPR dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Senin (21/1/2019), Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan akan ekspor beras. Bahkan, kata pria yang akrab disapa Buwas itu, ada tiga negara di ASEAN yang berminat membeli beras Bulog.
Merespons hal ini, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, buka suara. Darmin menegaskan yang namanya ekspor harus berkelanjutan bukan cuma sekali, apalagi ke negara-negara ASEAN.
Oleh sebab itu, Dia menegaskan, kalau hanya sekali ekspor tidak perlu dilakukan.
"Apa susahnya kalau ngomong ekspor, ya kirim saja ke Filipina atau Malaysia, yang penting bisa ekspor. Kalau ekspor itu terus menerus, Bukan cuma sekali peristiwa begini, sudahlah lupakan," ujar Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (22/1/2019).
Darmin menambahkan, daripada memikirkan ekspor, lebih baik mengamankan pasokan dalam negeri sehingga harga beras stabil.
"Sudahlah, yang penting kita jaga harga beras tidak naik, tidak perlu turun," kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
Sebagai informasi, dalam rapat di DPR kemarin, Buwas menjelaskan rencana ekspor tersebut dilakukan agar pihaknya tidak kesulitan untuk melakukan pengadaan dalam negeri. Sebab, bila gudang penuh maka pihaknya tidak bisa lagi menyerap gabah petani.
"Masyarakat nggak usah takut gudang penuh dan nggak bisa serap. Kita tetap serap nanti kita kelola dengan ekspor," kata Buwas. (dtf)