Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Video tentang temuan ikan busuk di dalam goni yang dibuang ke dasar Danau Toba yang beredar di media sosial beberapa hari ini, dibenarkan oleh Larry Hutapea, penyelam dalam video itu. Kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (23/1/2019), ia mengaku, penyelaman itu dilakukan pada 6 Januari 2019.
"Saya tidak menghitung, tapi jumlahnya saya taksir ada ratusan goni di dasar danau," ujarnya.
Larry menambahkan, lokasi penyelaman itu ada di Sirungkungon, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir.
Hal itu juga diakui Arimo Manurung, yang ikut dalam investigasi itu. Dikatakannya, di satu titik mereka menemukan puluhan goni yang berisi bangkai ikan.
Sebelumnya, anggota komisi B DPRD Sumut Fraksi Gerindra, Richard Sidabutar mendesak agar Kementeriaan Lingkungan Hidup segera melakukan investigasi dan memaparkan hasilnya ke publik.
"Pelakunya harus ditindak. Sudah keterlaluan itu. Saya minta dilakukan investigasi," kata Richard.
Seperti diberitakan, ratusan goni berisi limbah ikan mati yang ditenggelamkan ke Danau Toba dengan diberi pemberat batu itu, ditemukan salah seorang penyelam. Video dan foto penemuan itu sempat beredar di berbagai grup WA jurnalis, dalam beberapa hari terakhir ini.
Dijelaskan di video itu, bangkai ikan itu ditemukan di kedalaman 35 meter di kawasan Danau Toba sekitar lokasi sebuah perusahaan kerambah raksasa yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Toba Samosir.