Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Karo. Ada momen mengharukan yang terjadi ketika Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan mengunjungi Pasar Buah Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Rabu (23/1/2019). Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Karo bernama Harleni menagis begitu bersalaman dengan Presiden ke-6 RI itu.
"Terima kasih Pak, karena bapak saya bisa jadi ASN," ucap Harleni sambil menyeka air mata di hadapan SBY.
Wanita berhijab itu pun tidak bisa menahan harunya ketika berbicara lebih jauh dengan SBY. "Saya salah satu tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS pada gelombang pertama tahun 2006, saat itu bapak presidennya," katanya.
"Terima kasih pak, berkat bapak saya dan teman-teman bisa jadi PNS, apalagi tidak ada keluar uang sepeser pun waktu itu. Semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan," lanjut Harleni.
SBY yang ditemani istrinya langsung merespon apa yang disampaikan Harleni. "Memang begitu tugas pemerintah. Tidak boleh pemerintah meminta uang dari rakyatnya," jawabnya.
Turut mendampingi SBY, Plt Ketua DPD Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain dan Sekretaris, Meilizar.
Usai bertemu SBY, Harleni mengaku saat ini bertugas sebagai Plh (Pelaksana Harian) Lurah di Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Brastagi.
"Saya cuma mau ucapkan terima kasih atas kebaikan pak SBY," ujarnya.
Harleni mengatakan, dirinya pertama kali menjadi honorer di tahun 2004. Di mana, ketika itu dirinya bertugas di SKB yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
"Alhamdulillah saat ini sudah jadi lurah walaupun masih plh," tuturnya.