Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi yang menyambungkan daerah-daerah penting di Sulawesi. Menurutnya pembangunan jalur kereta yang membentang dari Selatan ke Utara itu kurang efisien.
"Sama juga membikin kereta api di Sulawesi sampai ke Manado. Barang apa mau diangkut dari Utara ke Selatan, Selatan ke Utara? Nggak ada," kata JK saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Development & Business Summit 'New Construction Opportunity 2019' di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Nur Setiawan menerangkan, ada sejumlah komoditas yang bisa diangkut jika kereta tersebut sudah beroperasi.
"Kalau komoditasnya bisa macam-macam. Kalau di Makassar semen, terus pertanian," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Paling tidak saat ini ada dua industri semen yang siap dilayani Kereta Trans Sulawesi, yaitu PT Semen Tonasa dan Semen Bosowa.
"Kan kita melayani industri semen Tonasa dan Bosowa. Tahap pertama akan dikirim lewat Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru juga," sebutnya.
Disamping itu, transportasi berbasis rel ini bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.
"Kita kemarin bicara sama Bupati, ini ada potensi misalnya pertanian. Nah pusat pusat logistik pertaniannya di mana supaya bisa diangkut," jelasnya.
Selain untuk industri dan hasil pertanian, kereta ini juga bisa digunakan untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari.
"Logistik wilayah juga penting barang sehari hari," tambahnya.(dtf)