Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Depok. Kamis (24/1) pukul 10.00 WIB, matahari sudah mulai menyengat di kulit. Kawasan di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok juga sudah riuh dengan suara kendaraan.
Di tengah kesibukan Kota Depok, seorang pria tampak tertidur lelap di kursi roda. Kepalanya terkulai di atas lengannya.
Kursi rodanya dipenuhi barang-barang. Tidak lama pria itu terbangun dan memperkenalkan diri bernama Ramjani.
Ramjani tidur di depan ruko, di dekat gedung AMJI ATTAK yang tidak jauh dari Mako Brimob. Pria berusia 49 tahun itu tiba di lokasi pada pukul 01.00 WIB, Kamis (24/1) dini hari tadi.
Ramjani berkisah dia jauh-jauh dari Jatinegara ke Depok hanya untuk melihat bebasnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Rutan Mako Brimob. Dengan segala keterbatasannya, Ramjani memaksakan diri ke Depok dengan menggunakan KRL dan turun di Stasiun Depok Baru.
"Terus naik ojek ke sini. Sampai sini jam 01.00 WIB malam," kata Ramjani memulai pembicaraan, Kamis (24/1/2019).
Ramjani berharap bisa melihat wajah Ahok meski sekilas saat bebas dari Rutan Mako Brimob. Tapi harapan Ramjani pupus begitu mengetahui Ahok sudah keluar sejak pukul 08.00 WIB, Kamis (24/1/2019) pagi tadi.
"Oh sudah keluar ya, saya nggak tahu," kata Ramjani lagi.
Ahok merupakan figur yang diidolakannya. Dia terkesan dengan sosok Ahok yang menurutnya, merakyat. Ramjani mengaku pernah bertemu Ahok dalam suatu kesempatan saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau ketemu pernah tapi sudah lama nggak ketemu pak Ahok. Ini mau lihat sudah lama nggak lihat," ucapnya.
Ramjani mendoakan Ahok bisa terus berkarya membangun negeri.
"Ke depannya semoga pak Ahok sehat selalu, karena ke depannya Indonesia masih butuhkan dia, pikiran-pikiran dia masih diperlukan untuk Indonesia," ungkapnya.
Tahu idolanya sudah pulang, Ramjani pun memutuskan untuk kembali pulang. Meski sedikit kecewa, tapi dia senang Ahok akhirnya bebas.
"Ya kecewa sih (tidak ketemu), cuma malahan senang juga sudah keluar. Nggak ketemu nggak apa-apa, sudah pernah ketemu dia," tutur Ramjani. (dtc)