Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbianisdaily.com - Medan. Pasca keributan antar pengawas Pemilu di Kecamatan Medan Tembung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan segera melakukan pemeriksaan. Yang diperiksa direncanakan ketiga anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Ketiga Panwascam dimaksud, Zulkifli (ketua) dan dua anggota, Rudi Pohan dan Anas Anan Siregar. Rapat pleno lima komisioner Bawaslu Medan yang berlangsung malam ini, Kamis (24/1/2019), akan menentukan kapan ketiga anggota Panwascam tersebut akan dipanggil.
Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap menjelaskan kepada wartawan saat ditanya kelanjutan penanganan keributan sesama pengawas di Medan Tembung. Di pleno akan dibahas kronologi peristiwa keributan yang terjadi Selasa lalu (22/1/2019) berikut informasi lainnya.
Seperti diketahui, keributan terjadi antara panitia pengawas lapangan (PPL) Kelurahan Bandar Selamat, Rusman Lubis, dengan Rudi Pohan. Keributan terjadi saat berlangsungnya pemeriksaan dugaan pelanggaran ketentuan kampanye Pemilu oleh Caleg Partai Golkar, Rudi Arif.
Disebutkan, Rusman memasuki ruang pemeriksaan tanpa seizin Rudi dan Anas. Di ruangan tersebut ada Rudi Arif yang tengah diperiksa. Bukannya mematuhi permintaan Rudi agar keluar dari ruangan, karena tidak berkompeten, Rusman malah menunjukkan sikap perlawanan dengan cara memukul meja dengan tinjunya. Keributan pun terjadi.
"Rudi sudah menyampaikan kronologi keributan tersebut kepada saya, dua anggota Panwascam lainnya belum," kata Payung.
Sementara ini terdapat dugaan bahwa Rusman bermaksud mengacaukan pemeriksaan terhadap Rudi Arif. Sebab dia bertugas di kelurahan berbeda dengan Kelurahan tempat Rudi Arif diduga melakukan pelanggaran, yakni di Kelurahan Bantan di kawasan Mandala.
Rudi kepada medannbisnisdaily.com menyatakan bahwa kedatangan Rusman karena diperintah Zulkifli. Zulkifli tidak hadir saat pemeriksaan berlangsung kendati dia merupakan pengundang.
Terhadap dugaan upaya pengaburan pemeriksaan Rudi Arif dengan cara memicu keributan ini, Payung menyatakan akan mendapat kejelasan dari pemeriksaan ketiga Panwascam.
"Itu nanti yang coba kami cari tahu melalui pemeriksaan mereka. Bisa saja hari Sabtu atau Senin mereka kami periksa," tegas Payung.
Rudi Arif diperiksa karena dugaan pelanggaran telah melakukan kampanye di rumah ibadah pada November tahun lalu. Dengan menggunakan seragam Golkar dia datang ke kelenteng dengan dalih diundang.