Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Personel Polsek Medan Sunggal akhirnya berhasil meringkus 3 pelaku perampokan yang menyebabkan seorang wanita renta, bernama Rajeng (70) tewas di kediamannya di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, mengatakan, ketiga pelaku tersebut masing-masing bernama, Edy Setiawan alias Iwanjo (42) warga Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Sari, Edy Syaputra alias Sardik (54) warga Jalan Murni Setia Budi, dan Tri Adi Winata (17) warga Jalan Abdul Hakim, Gang Setia Pasar I, Medan Selayang.
"Dalam penangkapan itu dua orang tersangka yakni Iwanjo dan Sardik terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena melawan petugas dan melarikan diri saat dilakukan pengembangan," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (25/1/2019)
Yasir menjelaskan, ketiga tersangka beraksi merampok korban dengan cara masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang rumah dan langsung masuk ke kamar korban.
"Tersangka Tri berperan sebagai memantau situasi, tersangka Iwanjo dan Sardik masuk dan membekap korban hingga meninggal dunia," terangnya.
Selanjutnya, para tersangka menggasak harta benda milik korban berjumlah Rp 15 juta dan membagikannya Rp 6,5 juta untuk tersangka Iwanjo dan Sardik serta sisanya Rp 2 juta untuk tersangka Tri. "Kita yang melakukan penyelidikan menemukan titik terang dan mengidentifikasi ketiga pelaku," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga yang bermukim di Jalan Abdul Hakim Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang nenek, Rabu (2/1/2019). Dimana seorang wanita renta bernama Rajeng ditemukan tewas dibunuh di rumahnya. "Saat ditemukan tangan dan kakinya terikat kain," ujar Rida (40) salah seorang warga sekitar.
Rida menjelaskan, peristiwa tewasnya korban pertama kali diketahui oleh keponakannya, Selasa (1/1/2019) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu kondisi rumah korban dalam keadaan lampu mati, karena meterannya dibalikkan. "Begitu dicek korban sudah meninggal,” ujarnya.