Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tabloid Indonesia Barokah, media yang dinilai provokatif yang menyudutkan capres tertentu dan telah menyebar ke beberapa daerah ternyata belum sampai ke Kota Medan. Hal ini dikatakan Ketua Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu) Medan, Payung Harahap ketika dikonfirmasi, Sabtu (26/1/2019).
"Kita sudah instruksikan kepada seluruh Panwas Kecamatan untuk mencari tabloid Indonesia Barokah, memang sampai hari belum ditemukan," ujarnya.
Payung mengaku sejatinya tabloid berbau SARA itu tidak boleh disebarluaskan. Jika pada akhirnya tabloid tersebut ditemukan di Kota Medan, ia akan melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers.
"Karena berkaitan dengan jurnalistik, makanya tindaklanjutnya ke Dewan Pers," tuturnya.
Meski tidak menemukan tabloid Indonesia Barokah, Payung mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya selembar kertas yang diberi nama Risalah Jumat.
"Ada masyarakat yang lapor ke kami, dia dapati risalah jumat dari masjid. Karena berbau SARA jadi kami sarankan agar dilapor ke pihak kepolisian," terangnya.
Untuk diketahui tabloid Indonesia Barokah sudah tersebar di sejumlah daerah di pulau Jawa. Tabloid tersebut disebar ke masjid dan pondok pesantren. Tabloid itu berisi konten berita yang memojokkan salah satu pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden.