Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Monolog Edminus Anderksor : Harus jadi Presiden, karya sekaligus aktor Agus Susilo, mentas di sanggar Palanta Aua, Jalan Pancasila, Gang Panjang, Medan Denai, Sabtu (26/1/2019) pukul 20.00 WIB. Sanggar itu merupakan binaan komunitas masyarakat Minang yang merupakan tempat bagi para pemulung berkumpul.
"Pada hari ini, Edminus Anderskor berbaur dengan para pengutip sampah alias tukang botot yang memiliki spirit pergerakan sosial ini. Di saat Medan mendapat anugerah terindah dari KLH sebagai kota terkotor, mereka terus bergerilya memunguti sampah yang berserak di kota ini. Dan kita sering memandang miring mereka karena selalu gembel dan kumuh. Tapi tahukah, berton-ton sampah di kota Medan dapat mereka minimalisir keberadaannya," kata Agus kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (26/1/2019)
Dikatakan Agus, ini adalah puncak pertunjukan Monolog Edminus Anderskor: Harus Jadi Presiden! di Januari 2019. Bila di empat titik sebelumnya, Edminus hadir dengan pecahan-pecahan puzzle maka malam ini Edminus hadir full mengisahkan dirinya.
"Maka, saya mengajak Anda semua untuk menjadi saksi proses penyatuan edminus anderskor di tumpukan sampah para tukang botot di Sanggar Belajar Palanta Aua," tegas Agus.