Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Potensi arkeologis yang tersimpan di situs Kota Cina, Kecamatan Marelan, Kota Medan, menarik banyak pihak. Salah satunya dari kalangan seniman teater di Sumatra. Tiga kelompok teater dari Pulau Sumatra masing-masing Teater Rumah Mata (Medan) Lembaga Teater Selembayung (Pekanbaru) Ranah Performing Arts Company (PAC-Padang) akan menggelar program bersama untuk menggali kekayaan arkeologis itu dengan pendekatan kebudayaan (teater).
Ketiga kelompok teater ini menggagas program Eskavasi Swarnabumi #1. Kegiatan ini direncanakan berlangsung 22-24 Maret 2019 di Situs Kota Cina, Medan Marelan.
"Kita mau menggali kekayaan arkeologis itu lewat pendekatan kebudayaan (teater). Melakukan penggalian kembali jejak-jejak peradaban tua Sumatra. Namun kita juga melibatkan komunitas di luar teater," kata pendiri Teater Rumah Mata, Agus Susilo kepada nedanbisnisdaily.com, Selasa (29/1/2019)
Ditambahkan Agus, jejak-jejak peradaban tua di Pulau Sumatra banyak tersimpan di situs Kota Cina. Kekayaan arkeologis itu belum digali secara maksimal. "Kita mau menggalinya dari sisi yang berbeda. Namun kita menggandeng komunitas diluar kelompok teater," katanya.